Majalah dwibulan “Taiwan Panorama” (Versi Bahasa Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang diterbitkan sejak Desember 2015, hingga kini telah memasuki edisi yang ke 9. Dengan isi topik yang mengetengahkan berbagai keunggulan dan keindahan Taiwan, berhasil mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak.
Edisi ke 9 mengambil tema Memori Rumah Peninggalan, memperkenalkan lebih mendalam tentang bangunan peninggalan bekas kediaman para tokoh sejarah, sekaligus memadukannya dengan harapan masa depan yang tersirat di balik setiap cerita, antara lain: Taiwan Utara - Kesederhanaan Terdisiplin, Rumah Peninggalan Negarawan Teladan; Taiwan Utara - Rumah Peninggalan Pujangga; Taiwan Utara - Integritas Pameran Seni, Hidupkan Budayawan Teladan Masa Lalu; Taiwan Tengah - Tapak Tilas, Rumah Peninggalan Seniman dan Taiwan Selatan – Melangkah dalam Waktu, Mencari Panutan dari Selatan
Edisi kali ini juga menyajikan sosok imigran baru generasi ke dua yang berprestasi dalam dunia seni budaya, antara lain: Penulis Chen Yu-chin, Sutradara Rina Tsou dan Penari Chang Wan-chao. Untuk kolom “Tokoh Khusus”menampilkan Tsai Wen-shiung, petambak asal Tainan yang kini sukses dengan budidaya ikan laut di Indonesia. Dengan segenap pengalaman yang dilalui, termasuk memulai usaha dari angka nol, Tsai tidak segan berbagi keterampilan yang diketahuinya. Kisahnya menyiratkan “Kesetiaan”dan menjadi satu teladan kebanggaan Taiwan.
Majalah “Taiwan Panorama”, versi Bahasa Indonesia, Thailand dan Vietnam, akan terus menjadi media jembatan budaya dan tali silahturahmi antara Taiwan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.